EYD

Artikel


Jawa Pos, Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di hari pertama, Senin (23/4) sempat terkendala gangguan server. Akibatnya, di berbagai daerah, pelaksanaan UNBK molor antara 30 menit hingga sejam dari jadwal.
Meski ada kendala, pengamat pendidikan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Doni Koesoema menilai, secara teknis pemerintah sudah mempersiapkan UNBK dengan baik. Kendala gangguan server pada hari ini, sementara masih dicari penyebabnya.
"Namun, secara umum sama seperti UNBK SMA, kendala langsung dapat ditangani," kata Doni kepada JawaPos.com, Senin.

Dia pun mengapresiasi langkah pemerintah yang langsung sigap mengatasi masalah server eror pada pelaksanaan ujian hari ini. Menurutnya, hal itu justru menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi kondisi darurat.
"Ini justru menunjukkan kesiapan pemerintah karena sudah diantisiasi dan disiapkan SOP saat terjadi kendala teknis," pungkasnya.
Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menuturkan, server turun saat UNBK merupakan hal yang biasa. Dia pun meminta para siswa untuk tidak khawatir jika terjadi gangguan server tak dapat diatasi. Kemendikbud siap menjadwalkan ulang UNBK.
Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Totok Suprayitno, gangguan server terjadi lantaran penuhnya antrean saat akan pengambilan token soal ujian. "Hanya seandainya kendala tadi tidak bisa segera diatasi, dilakukan jadwal ulang ujiannya. Tapi, Alhamdulillah kendala bisa diatasi. Jadi, tidak perlu dijadwal ulang," kata Totok.

Pembetulan :

Server : Harusnya di tulis miring karena menggunakan bahasa asing
Eror : Harusnya di tulis miring karena menggunakan bahasa asing

Artikel Asli

Komentar